Saturday, July 14, 2007

Nawang.

Sore itu Nawang, perempuan kecil tetangga kami mendapat omelan dari ibunya. Seperti anak-anak lainnya, ia memang gemar membuat kotor rumah jika bermain, lalu menangis ketika orang tuanya memarahinya. Dengan terisak-isak dan perasaan sebel kepada ibunya, ia berjalan ke lantai dasar rusun tempat orang-orang biasa berkumpul.

Seorang tamu yang kebetulan lewat tampak iba melihat anak kecil yang terisak-isak sambil berjalan.
“Koq nangis? Kamu anak siapa?” tanya tamu tersebut.
Dengan sesenggukan, Nawang menjawab, “Aku bukan anak siapa-siapa?”.

No comments: